Jan 23, 2009

Pemkab Wonogiri Promosi Acara Larung Ageng Sesaji

WONOGIRI - Pemkab Wonogiri gencar menjadikan tradisi budaya sebagai atraksi wisata. Salah satunya adalah larung ageng sesaji di Pantai Sembukan, Paranggupito, kemarin (22/1). Sesaji utama yang dilarung adalah kepala sapi lengkap dengan empat kakinya, ditambah dengan beberapa hasil bumi lain.

Ritual tersebut bermakna rasa syukur serta lambang permohonan akan kesejahteraan warga Wonogiri kepada Sang Pencipta. Konon, tradisi itu sudah dilakukan sejak 1936.

Ada dua versi mengenai awal mula ritual di Pantai Sembukan, yang diyakini merupakan gerbang penguasa gaib Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul tersebut. Ada yang mengatakan, itu murni merupakan perhelatan warga sekitar pantai. Tapi, ada juga yang mengatakan diprakarsai Keraton Kasunanan Surakarta.

Kemarin tradisi tersebut digarap secara kolosal. Itu dilakukan sejak KPAA Condrokusumo Sura Agul-Agul Begug Purnomosidi memimpin Wonogiri. "Masyarakat sini hidup dari laut. Tak ada salahnya kita memberi untuk laut. Ini wujud syukur kami kepada Sang Maha Pencipta atas berkahnya selama setahun ini," kata Begug setelah melarung sesaji.

Saat kali pertama menghelatnya secara kolosal, Begug berharap agar ritual itu akan menjadi sebuah agenda wisata budaya andalan Wonogiri. Untuk menunjangnya, pemerintah pun membangun sejumlah fasilitas. Di antaranya listrik, pembangunan pesanggrahan dan tempat ibadah, serta penyediaan lahan parkir di sekitar pantai berbatu karang tersebut.

Harapan itu tidak sia-sia. Sejak digarap secara kolosal, kawasan wisata berpantai terjal tersebut selalu dipadati ribuan orang yang ingin menyaksikannya. Begug kemarin memimpin seluruh jajarannya untuk melaksanakan ritual, yang diawali dengan gelaran tari bedaya parangkusuma. (aw/tej/jpnn/ruk)
http://www.jawapos.co.id/

OPini pribadi :

Sebenarnya rasa syukur kepada Allah SWT ataupun Tuhan bagi penganut agama lain, tidak perlu di khususkan dg melaksanakan ritual seperti tersebut diatas. Tiap-tiap agama sudahpun mengajarkan cara bersyukur yg syar'i. sesuai dg ajaran agama masing-masing. Ritual di atas sebenarnya hanyalah tradisi,yg boleh saja kita lestarikan sebagai tarikan pariwisata, khususnya wisatawan asing. Tapi ingat jangan sampai kita menjadikankannya sebagai kepercayaan,karena khawatir jatuh syirik.Wallahu a'lam

Jan 9, 2009

Batik Malaysia


Katanya mo liat batik Malaysia itu kayak apa?.

Nah ini ada 2 contoh, ada unsur ke ‘jawaan’nya gak batiknya? Wallahu ‘alam.
Terus terang aku sendiri masih belum tahu yg bener-bener di sebut batik asli Malaysia yang designnya bagaimana. Tapi walau bagaimana pun sekarang perkembangan Batik Malaysia cukup pesat juga,banyak design-design baru di pasaran. Dan Batik mulai di pakai di majelis-majelis resmi.












Untuk memasyarakatkan dan menggalakkan pemakaian batik, kaki tangan kerajaan (PNS) pada tiap-tiap hari kamis di wajibkan memakai baju batik. Disini orang jarang memakai baju batik untuk kenduri. Tidak seperti di Indonesia pemakaian batik sudah sangat membudaya. Kapan saja dan di mana saja :)

Jan 3, 2009

Selamat Tahun Baru

Selamat Tahun Baru
Untuk semua sahabatku...
Untuk semua yang sudi membaca coretanku (emangnya ada ??).
Semoga tahun baru membawa semangat baru, cita-cita baru.
Semoga di tahun ini target yang ingin di capai bisa terpenuhi.
Jangan lupa berdoa kepada ALlah SWT, karena tanpa redhanya apa yang kita usahakan sia-sia belaka.